Kelompok Lingkar Pesisir

 Sejarah, misi dan visi

Sejarah

Berawal dari kehidupan di lingkungan kebaharian atau kelautan yang merupakan suatu kehidupan dan aktifitas yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari oleh warga pesisir terutama pulau tidung.

Pada pertengahan tahun 2008 kami berkempul dengan beberapa para pemuda pulau lalu mendiskusikan berbagai permasalahan yang ada khususnya di Pulau Tidung dan menemukan sebuah masalah yang sangat krusial yaitu tentang penanaman mangrove yang sudah dilakukan oleh pemerintah namun hasilnya belum optimal dikarenakan mangrove yang ditanam belum tumbuh dengan baik walaupun dengan anggaran yang cukup besar. Oleh karena itu kami mempunyai mimpi utnuk membentuk suatu lemabaga atau organisasi yang bernama “Kelompok Lingkar Pesisir” yang bersifat independen dengan tujuan  melestarikan dan mengembangkan potensi alam yang berada di lingkungan sekitar Pulau Tidung.

Adapun misi dan visi kami membentuk organisasi ini sebagai berikut:

Misi

-          Melestarikan pesisir

-          Menjaga lingkungan pesisir

-          Merehabilitasi ekosistem pesisir

-          Menumbuhkan kesadaran Masyarakat terhadap pentingnya melestarikan ekosistem pesisir

Visi

-          Mengembangkan sumber daya alam

-          Meningkatkan sumber ekonomi masyarakat dengan potensi alam bahari

Pengalaman Kegiatan

•  Pada Februari 2009 kami mulai menanam mangrove sebanyak + 1200 pohon
•  Pada September  2010 melakukan penanaman mangrove  bersama para pelajar MTsN 26 pulau tidung dan SMKN 61 Jakarta sebanyak 4000 batang pohon
• Pada Februari 2011 kami melakukan pembelian bibit sebanyak 5800 batang pohon
•  Pada Juni 2011 kami melakukan penanaman mangrove bersama para wisatawan yang berkunjung ke pulau kami, kelompok  tersebut berasal dari sekolah cinta alam yang berada di wilayah cilandak. Jumlah mangrove yang di tanam sebanyak 250 batang pohon
• Pada Juni sampai Oktober kami mengutus salah seorang pencetus organisasi ini ( Bahroni ) untuk mengikuti seleksi pemuda pelopor bidang kebaharian sampai lomba pemuda pelopor bidang kebaharian tingkat nasional dengan proses yang cukup ketat dan panjang sehingga pada akhirnya salah satu utusan kami meraih juara II ( Dua ) tingkat nasional.
• Pada Juli 2011melakukan penanaman mangrove bersama para pelajar pulau tidung sebanyak 300 batang pohon
• Pada Juli 2011 kegiatan kami mendapat  perhatian dari media televisi (TVRI) untuk peliputan mengenai penanaman mangrove di wilayah kami
• Pada awal September  2011 melakukan penanaman mangrove bersama  wisatawan dari kelompok kaki gatel yang berjumlah 70 orang dengan menanam pohon sebanyak 2500 batang pohon
• Pada pertengahan September 2011 kami melakukan penanaman bersama Ka. Sudin pendidikan kepulauan seribu dan para pelajar SMK berjumlah sebanyak 400 batang pohon
• Pada oktober 2011 kami melakukan penanaman mangrove bersama LSM lingkungan yang bernama ACT ( aksi cepat tanggap ) sebanyak  5000 batang pohon
• Pada November 2011kami melakukan penanaman mangrove bersama UBM ( Universitas Buda Mulya ) sebanyak 300 batang pohon
• Pada  November 2011 kami di minta wawancara oleh  RUJAK CENER (LSM) mengenai pembangunan kepulauan yang merujuk kepada pesisir pantai khususnya mangrove
• Pada Desember 2011 bekerja sama dengan sekolah LabSchool dalam hal penelitian, pembibitan dan penanaman mangrove yang hasil penelitiannya akan di bawa dan dipresentasikan di New York sebagai utusan perwakilan pelajar Indonesia.